PENDAMPINGAN PENGAJARAN BAHASA INGGRIS PADA RUMAH PINTAR NUSANTARA TANGERANG SELATAN

Authors

  • Berlin My Anggelita Pramesthi Cahyaningtyas UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya
  • Kustini Kustini UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpkm.v2i`1.161

Keywords:

Bahasa Inggris, Corporate Social Responsibility, Pendampingan Pengajaran

Abstract

Kemampuan Bahasa Inggris telah menjadi faktor kunci yang sangat penting dalam menghadapi persaingan di era globalisasi. PT Nusantara Infrastructure Tbk, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berjudul Rumah Pintar Nusantara turut serta membangun dan membentuk karakter siswa-siswi SD, SMP, dan SMA Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Indonesia untuk mampu bersaing di tingkat global. Dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswi Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai pendamping dalam proses pengajaran.  Dengan metode pendampingan pengajaran yang didasarkan pada penggunaan lagu dan ice breaking, harapannya metode ini dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi para siswa. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa-siswi sangat antusias dalam memahami materi pembelajaran dan berhasil memperoleh pemahaman yang lebih baik.

References

Bing Bedjo Tanudjaja. “Perkembangan Corporate Social Responsibility Di Indonesia.” Nirmana 8, no. 2 (2006): 92–98. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/dkv/article/view/17049.

Chaer, Abdul. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Bhratara Karya Aksara, 1988.

Graddol, David. “The Decline of the Native Speaker.” Translation today: Trends and perspectives (2003): 152–167.

Handayani, Sri. “Pentingnya Kemampuan Berbahasa Inggris Sebagai Dalam Menyongsong ASEAN Community 2015.” Jurnal Profesi Pendidik 3, no. 1 (2016): 102–106.

Husein, Ach Munawi, and Ratih Kesuma Dewi. “Peningkatan Kemampuan Pragmatis Penguasaan Bahasa Inggris Bagi Guru Di MTs. Jauharul Ulum Desa Locancang Panarukan Situbondo.” Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 1 (2019): 39–44.

Infrastructure, Nusantara. Memacu Pertumbuhan Melalui Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan, 2022.

Kocaman, Orhan, and Gškhan Cansız. “Teachers’ Beliefs about Teaching English to Elementary School Children.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 55, no. Spring (2012): 799–808.

Munadzdzofah, Ofah. “PENTINGNYA BAHASA INGGRIS, CHINA, DAN JEPANG SEBAGAI BAHASA KOMUNIKASI BISNIS DI ERA GLOBALISASI” (2016): 1–23.

Nurhadi, Achmad. “Teaching English To Young Learners ( Pengajaran Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini ).” Educate 1, no. 1 (2012): 1–4. https://www.academia.edu/7037107/TEACHING_ENGLISH_TO_YOUNG_LEARNERS.

Schermerhorn Jr, John R, and Daniel G Bachrach. Management. John Wiley & Sons, 1993.

Tamrin, Andi Febriana, and Yanti Yanti. “Peningkatan Keterampilan Bahasa Inggris Masyarakat Pegunungan Di Desa Betao Kabupaten Sidrap.” Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 15, no. 2 (2019): 61–72.

Thariq, Phoenna Ath, Asmaul Husna, Eza Aulia, Apri Rotin Djusfi, Rachmatika Lestari, Yuhdi Fahrimal, and Rahmad Jhoanda. “Sosialisasi Pentingnya Menguasai Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa.” Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar 2, no. 2 (2021): 316.

Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Vol. 2, 2017.

Downloads

Published

2023-06-29

How to Cite

Berlin My Anggelita Pramesthi Cahyaningtyas, & Kustini Kustini. (2023). PENDAMPINGAN PENGAJARAN BAHASA INGGRIS PADA RUMAH PINTAR NUSANTARA TANGERANG SELATAN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 144–151. https://doi.org/10.55606/jpkm.v2i`1.161