Korelasi Iman Dan Perbuatan Menurut Yakobus 2:26 Dan Implikasinya Bagi Orang Kristen

Authors

  • Nasrani Winowa’a Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar Setia Jakarta
  • Ronaully Marbun Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar Setia Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v1i3.114

Keywords:

Faith, Deeds, James, Christian.

Abstract

Christianity is a unique religion, because Christianity is a faith-based religion. Christianity is not a religion with a core of behavior, but the basis of Christianity is Faith. RC Sproul also said that Christianity is Faith because it has the core of faith and because it often talks about the Christian Faith. It is called a faith because there is a knowledge confirmed or believed by its followers. So the quality of Christianity is the quality of being completely in Christ through faith

References

Stephen Tong, Dari Iman Kepada Iman (Surabaya: Momentum, 2014) 10.

R. C. Sproul, Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen (Malang: Literatur Saat, 2020) 255.

Ibid. 244

Ibid., 245.

Guy M. Richard, Apakah Iman Itu? (Surabaya: Momentum, 2014) 7.

Ibid. 10.

Ibid. 12.

Th. Van Den End, Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2000) 206-207.

Kamus Terminilogi, Stanly. R. Paparang, Paham Revivalis (Jakarta: Literatur Perkantas, 2015) 678.

Utilitarian; Penganut Utilitarianisme Suatu Pandangan Bahwa Seseorang Bertindak Untuk Menghasilkan Kebaikan Yang Terbesar.

Richard, Apakah 14.

Jonathan Edwards, Pengalaman Rohani Sejati (Surabaya: Momentum, 2011) 7.

Antony A. Hoekema, Diselamatkan Karena Anugrah (Surabaya: Momentum, 2001) 197.

Ibid 1.

Https://Alktab.Sabda.Org/Commentary.Php?Book=59&Chapter=2&Verse=26.

Antinomian (Yun. Anti Dan Nomos: Hukum): Penganut Antinomisme Yaitu Orang Yang Berpendapat Bahwa Setelah Injil Diberitakan, Anugerah Allah Sajalah Yang Dapat Menyelamatkan Sehingga Hukum Moral Tidak Berguna Dan Tidak Perlu Lagi Di Indahkan, (Stanly R. Paparang, Kamus Terminologi) 72.

Sproul, Kebenaran 335.

Lois Berkhof, Teologi Sistematika: Doktrin Keselamatan Vol 4. (Surabaya: Momentum, 2008) 212.

Nomisme (Yun. Nomos: Hukum; Undang-Undang) Adalah Sebuah Paham Yang Mengajarkan Bahwa Manusia Dapat Memperoleh Keselamatan Jika Ia Memegang Atau Memenuhi Perintah Keagamaannya. Diluar Kristen Adalah Nomistis.

Sproul, Kebenaran 339.

Stephen Tong, Hati Yang Terbakar: Volume 2 Pembelaan Iman, Kebudayaan Dan Masyarakat (Surabaya: Momentum, 2007) 195.

Berkhof, Sistematika 214.

Skolastisisme Adalah Nama Sebuah Periode Pada Abad Pertengahan Yang Dimulai Sejak Abad Ke-9 Hingga Abad Ke-15. Masa Ini Ditandai Dengan Munculnya Banyak Sekolah (Dalam Bahasa Latin: Schols) Berbasis Keagamaan Dan Banyak Pengajar Ulung Menganalisis Pemecahan Masalah Dogmatis Secara Rasional. Selain Itu, Skolastik Juga Merujuk Pada Metode Keilmuan Tertentu Berbasis Dogmatika Rasional Untuk Memecahkan Diskursus Keilmuan Melalui Nilai-Nilai Spiritualisme Barat. Ciri Dari Metode Skolastik Adalah Kerasionalan Dari Apa Yang Dihasilkan. (Sumber: Https://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Skolastisisme).

Hoekema, Diselamatkan 183-184.

Samuel Julianta Sinuraya, Makna Dibenarkan Oleh Iman Dan Perbuatan Menurut Yakobus 2:26, No. 2 November 2020.

Ibid., 8.

Downloads

Published

2023-06-05

How to Cite

Nasrani Winowa’a, & Ronaully Marbun. (2023). Korelasi Iman Dan Perbuatan Menurut Yakobus 2:26 Dan Implikasinya Bagi Orang Kristen. Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 1(3), 44–53. https://doi.org/10.55606/jutipa.v1i3.114