Kepatuhan Terhadap Firman (Implikasi Ulangan 32 : 44-47 Bagi Pembentukan Karakter Mahasiswa Teologi)
DOI:
https://doi.org/10.55606/jutipa.v3i1.482Keywords:
Deuteronomy, Character, Obedience, TheologyAbstract
This study examines the implications of Deuteronomy 32:44-47 on the formation of theological students' character, emphasizing obedience to God's commandments. The research highlights the significance of adhering to divine instructions, exploring the consequences of disobedience, and discussing strategies for cultivating obedience. The findings underscore the importance of integrating biblical principles into daily life, fostering spiritual growth, and developing a strong moral foundation among theology students.
References
Alkitab (Terjemahan Baru, 1974). (1974). Lembaga Alkitab Indonesia.
Berkhof, H. (2011). Teologi Sistematika. BPK Gunung Mulia.
Covey, S. R. (2004). 7 Kebiasaan manusia yang sangat efektif. Gramedia.
Craigie, P. C. (1976). The Book of Deuteronomy. Eerdmans.
Erickson, M. J. (2013). Teologi Kristiani. BPK Gunung Mulia.
Foster, R. J. (2001). Kehidupan Kristiani yang seimbang. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Goleman, D. (2001). Kecerdasan emosional. Gramedia.
Grudem, W. (2010). Sistem Teologi. BPK Gunung Mulia.
Hasibuan, S. Y. (2024). Ulangan 31-34 sebagai teks reflektif untuk mengantisipasi post power syndrome bagi pemimpin Kristen. Gema Teologi, 15(1), 1–24.
Hehanussa, J. (2014). Jangan ada padamu Allah lain di hadapanku. Gema Teologi, 38(1), 21–48. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/178
Hendriks, H. (2017). Pembentukan karakter Kristiani melalui studi Alkitab. Jurnal Pendidikan Teologi, 8(1).
Jurnal Studi Alkitab. (2018). Implikasi Ulangan 32:44-47 bagi pembentukan karakter. Jurnal Studi Alkitab, 10(2).
Jurnal Teologi dan Pelayanan. (2019). Pembentukan karakter mahasiswa teologi. Jurnal Teologi dan Pelayanan, 12(1).
Keil, C. F., & Delitzsch, F. (1981). Commentary on the Old Testament. Eerdmans.
Mary, E. (n.d.). Implikasi Ulangan 5:16. Didaché: Journal of Christian Education.
Stott, J. R. W. (1994). Pembentukan karakter Kristiani. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Warren, R. (2003). Tujuan hidup: 40 hari untuk menghidupkan tujuan Tuhan. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Willard, D. (2002). Pembentukan karakter Kristiani. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.