Hidup Penuh Kasih: Mengamalkan Ajaran Agama untuk Kesejahteraan Bersama

Authors

  • Yustinus J.W. Yuniarto Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi Semarang
  • Nerita Setiyaninigtiyas Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.141

Keywords:

Harmony, Religion Education, Humanity Spirituality.

Abstract

This article aims to carry out a systematic review of the existing literature regarding the model of Catholic religious education with a plural perspective in fostering religious tolerance in Indonesia. This research uses bibliographical tables which consist of several references relevant to the topics discussed. The method used is qualitative research with a literature review design which includes a search strategy, selection of articles based on inclusion and exclusion criteria, finding the main themes, analysis, and synthesis. The findings from this study will provide a comprehensive understanding of the Catholic religious education model with a pluralistic perspective and its role in fostering religious tolerance in Indonesia. The conclusions from this literature analysis will provide recommendations for the development of religious education that is oriented towards the values ​​of religious tolerance.

 

 

References

Adon, M. J., & Firmanto, A. D. (2022). Makna belas kasih Allah dalam hidup manusia menurut Henri JM Nouwen. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 581-603.

Amaliyah, E. I. (2019). Tradisi perang obor di Tegalsambi Jepara. Journal of Islamic Studies and Humanities, 4(2), 246–261. https://doi.org/10.21580/jish.42.5230

Arafah, S. (2020). Moderasi beragama: Pengarusutamaan kearifan lokal dalam meneguhkan kepelbagaian (sebuah praktik pada masyarakat plural). Mimikri: Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 6(1), 58–73.

Banusu, Y. O., & Firmanto, A. D. (2020). Kebahagiaan dalam ruang keseharian manusia. Forum, 49(2), 51-61.

Boiliu, F. M., Harefa, D., Simanjuntak, H., Waruwu, S., & Simanjuntak, I. F. (2021). Model pendidikan agama Kristen berwawasan majemuk dalam membina sikap toleransi beragama di Indonesia. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 84–97.

Claey, G. (2013). News from somewhere: Enhanced sociability and the composite definition of utopia and dystopia. History, 98(2), 330.

Congregation for Catholic Education (CCE). (2013). Educating to fraternal humanism. Congregation for Catholic Education.

Congregation for Catholic Education (CCE). (2013). Educating to intercultural dialogue in Catholic schools living in harmony for a civilization of love. Congregation for Catholic Education.

Dister, N. S. (2016). Pengantar teologi. BPK-Kanisius.

DKP KAS. (2014). Formatio iman berjenjang. Kanisius.

Donahue, J. R. (2013). Joseph A. Fitzmyer, S.J.: Scholar and teacher of the Word of God. U.S. Catholic Historian, 31(4).

Du, P. E., & Firmanto, A. D. (2021). Menjadi Katolik Indonesia di tengah mayoritas (Menurut Ignatius Suharyo). Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi, 11(2), 281-299.

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95–100.

Firmanto, A. D. (2017). Kehadiran Gereja di ruang publik perspektif eklesiologis di dalam memandang keadaan akhir-akhir ini. Seri Filsafat Teologi, 27(26), 272-285.

Gutjahr, P. C. (2001). Sacred texts in the United States. Book History, 4. Johns Hopkins University Press.

Haryani, E. (2020). Pendidikan moderasi beragama untuk generasi milenia: Studi kasus ‘lone wolf’ pada anak di Medan. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 18(2), 145–158.

Kharisma, B., Remi, S. S., Wardhana, A., & Minarso, D. (2020). Modal sosial dan kemiskinan di Jawa Barat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 23(2), 317–338.

Komisi HAK KWI. (2022). Moderasi beragama perspektif Katolik. Komisi HAK KWI.

Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia. (2002). Pedoman Misale Romawi (terjemahan). Penerbit Nusa Indah.

Misbah, M. I., Yusuf, A., Wijaya, Y., Wawaysadhya, W., Rotua, D. M., Purwati, P., Darisman, D., Faiz, A., Putri, A. S., Meisa, E. A. Da, Fajria, F., Masitoh, I. D., Rohmah, L. N., Umikasari, O., Apriadi, D. W., Yuberti, Y., Harefa, S. A., & Bawamenewi, A. (2022). Pentingnya menumbuhkan nilai toleransi dalam praksis pendidikan. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(2), 1–15.

Mutiara, I. A., Nur, S., Ramlan, H., & Basra, M. H. (2020). Modal sosial: Membangun optimisme sosial pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Prosiding seminar nasional problematika sosial pandemi Covid-19 “Membangun Optimisme di Tengah Pandemi Covid-19”, Mei, 113–116.

Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(1), 383.

Prayoga, M. A., Ramadhan, M. I., Fakar, S. H., & Harahap, R. D. (2021). Moderisasi beragama antara umat Muslim dan Kristen di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak. Islam & Contemporary Issues, 1(2), 24–27.

Putra, G. B., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2022). Implementasi Gaudium et Spes art. 1 dalam konteks eklesiologi Keuskupan Agung Pontianak. Borneo Review, 1(1), 33-45.

SAGKI. (2005). Mengenal arah dasar pembinaan iman anak Gereja Katolik Indonesia 2006-2016. KWI.

Salazar, C. (2015). Religious symbolism and the human mind: Rethinking Durkheim’s elementary forms of religious life. Method & Theory in the Study of Religion, 27(1).

Sodikin, A., & Ma’arif, M. A. (2021). Penerapan nilai Islam moderat dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di perguruan tinggi. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 19(2), 187–203.

Sutrisno, E. (2019). Actualization of religion moderation in education institutions. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–348.

Yahya, S. (2020). The slogan “torang samua ciptaan Tuhan” among the plural community in the context of religious moderation in Manado. Dialog, 43(1), 1–22.

Published

2024-06-30

How to Cite

Yustinus J.W. Yuniarto, & Nerita Setiyaninigtiyas. (2024). Hidup Penuh Kasih: Mengamalkan Ajaran Agama untuk Kesejahteraan Bersama. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 3(1), 390–403. https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.141