Peran Katekese Digital Sebagai Media Pembinaan Iman Kaum Muda Kristiani

Authors

  • Andreas Jimmy Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Bernard Antonius Rahawarin Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
  • Sandi Nugroho Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana

DOI:

https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.142

Keywords:

Christian Formation, Communication Strategy, Social Media

Abstract

This article highlights the important role of catechism in developing the faith of young Catholics in the modern era. This study uses a theological analytical discourse methodology to analyze the role of catechism as a medium for building faith. Catechesis is a means used by the Church to communicate the teachings of faith to the people. Through catechesis, the Church can provide effective accompaniment of faith to young people. This study focuses on the problems faced by young people today. They are the next generation of the Church who need special attention because they are very vulnerable to being influenced by the fast and swift currents of modernity. Therefore, an effective assistance effort is needed for them. The research findings show that young people, who are in a period of searching for identity, tend to get bored easily and are quickly satisfied. In this context, catechesis as a form of faith formation is an effective choice and responsive to the lifestyle of today's youth. Through catechesis, young people can gain a deeper understanding of the teachings of the faith, strengthen their relationship with God and develop a strong Christian identity. Digital catechesis, which combines technology with messages of faith, can be a relevant and attractive medium for young people. In conclusion, digital catechesis has a significant role in developing the faith of young Christians. In facing the challenges of modern times, the Church needs to use catechesis as an effective strategy to assist young people in strengthening their faith. By utilizing technology and adapting the right content, digital catechism can be an effective tool in forming a young generation who are firm in their faith and ready to face the changing times.

 

 

References

Afandi, Y. (2018). Gereja dan pengaruh teknologi informasi ‘digital ecclesiology.’ Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 1(2), 270-283.

Budianto, A. S. (2018). Arah katekese di Indonesia. Seri Filsafat Teologi, 28(27), 204-228.

Budiono, I., Sihotang, J. A., & Firmanto, A. D. (2022). Katekese untuk membangkitkan antusias dan keaktifan OMK Paroki Maria Bunda Karmel, Probolinggo. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 20(1), 79-93.

Damianus, G., Rustiyarso, R., & Sulistyarini, S. (2020). Pembinaan religiusitas kaum muda melalui ekaristi di Gereja Katedral. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 9(8).

Esomar, M. J., & Sadubun, V. L. A. (2020). Membangun jiwa kepemimpinan yang berintegritas dan inovatif melalui pelatihan kepemimpinan di kalangan orang muda Katolik Ambon. Jurnal Abdidas, 1(6), 616-624.

Firmanto, A. D. (2021a). WhatsApp group sebagai ruang percakapan pastoral di masa pandemi COVID-19. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 480-495.

Firmanto, A. D., & Adon, M. J. (2021b). Katekese virtual kepada korban bencana alam di masa pandemi menurut model berteologi Kosuke Koyama. Religious (Jurnal Studi Agama-agama dan Lintas Budaya), 5(2), 255-270.

Gultom, E. M., Sugiyana, S., & Wuriningsih, W. (2022). Hubungan antara pembinaan iman dengan resiliensi pada remaja Katolik di SMK Santo Fransiskus Semarang. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral, 1(1), 10-20.

Kasim, M. I. (2018). Pengaruh stres akademik dan kecanduan internet dengan kualitas tidur pada mahasiswa di Kota Makassar [Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar].

Leuwayan, P. P. H. (2020). Metode katekese dengan video sebagai metode berkatekese untuk remaja di era digital [Doctoral dissertation, STFK Ledalero].

Masengi, F. L. (2022). Pendidikan agama Kristen dan pertumbuhan gereja (Studi deskriptif di Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Ekklesia). Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral, 1(1), 111-122.

Nugroho, Y. I., & Firmanto, A. D. (2022). Pewartaan iman di media sosial dan pengaruhnya terhadap OMK pasca pandemi. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 64-72.

Pasi, G. (2018). Peran keibuan gereja dalam katekese. Seri Filsafat Teologi, 28(27), 95-109.

Raharso, A. T. (2019). Reksa pastoral gereja di era revolusi industri 4.0 (Tinjauan hukum gereja). Seri Filsafat Teologi, 29(28), 332-355.

Sinaga, A., & Firmanto, A. D. (2023). Perkembangan iman orang muda Katolik di perkotaan. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 3(1), 041-054.

Situmorang, M. (2018). Kaum awam dan pembaharuan gereja dalam terang Konsili Vatikan II. Seri Filsafat Teologi, 28(27), 81-94.

Syukur, R., & Firmanto, A. D. (2021). Pengaruh teknologi di tengah pandemi bagi sosialitas remaja dalam perspektif Armada Riyanto. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 202-210.

Tekwan, H., & Firmanto, A. D. (2022). Membangun spiritualitas pelayanan kaum muda. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 73-81.

Utomo, K. D. M. (2018). Identitas diri dan spiritualitas pada masa remaja. Seri Filsafat Teologi, 28(27), 1-13.

Waruwu, E., & Waruwu, E. W. (2023). Peran guru pendidikan agama Kristen terhadap pengaruh gadget bagi perkembangan moral peserta didik. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral, 2(1), 01-15.

Downloads

Published

2024-08-28

How to Cite

Andreas Jimmy, Bernard Antonius Rahawarin, & Sandi Nugroho. (2024). Peran Katekese Digital Sebagai Media Pembinaan Iman Kaum Muda Kristiani. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 3(1), 379–389. https://doi.org/10.55606/lumen.v3i1.142