Penghormatan Terhadap Leluhur: Perspektif Masyarakat Batak Kristen Terhadap Ritual Mangongkal Holi Di Desa Sinom Hudon Tonga

Authors

  • Nurjannah Sintya Sihotang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Megawati Manullang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Warseto Freddy Sihombing Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/lumen.v2i2.213

Keywords:

Ancestor veneration, Socio-Theological Studies, Mangongkal Holi

Abstract

The aim of this research is to find out the meaning of respect for ancestors contained in the mangongkal holi ritual of the Christian Batak community. The research method used is qualitative research with a socio-theological approach. The current understanding of the Christian Batak community regarding the mangongkal holi ritual is very different, especially after the arrival of Christianity to Batak land, some think that this ritual contains animism or something else and there are also those who think that this ritual is contrary to Christianity. This ritual cannot be said to be in conflict with Christianity, but on condition that in the ritual there is no hasipelebeguon or things related to ancestor worship because in essence, as a Christian Batak society, they must be able to balance ritual and religion. This research explains what the meaning and purpose of the mangongkal holi ritual is for the Batak people, how the ritual and things related to mangongkal holi are carried out and their relationship with Christianity, and this research also explains how ancestors are respected biblically and also in Toba Batak ways. The result of this research is to examine socio-theologically the mangongkal Holi ritual by taking the example of moving Joseph's bones, which is about how respect for ancestors is depicted.

 

References

Artikel Jurnal

D, F. P. & N. (2015). Makna Simbolik Upacara Mangongkal Holi Bagi Masyarakat Batak Toba di Desa Simando Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Online Mahasiswa, 2(2), 1–15.

Hutagaol, F. O., & P. Prayitno, I. S. (2020). Perkembangan Ritual Adat Mangongkal Holi Batak Toba dalam Kekristenan di Tanah Batak. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 6(1), 84. https://doi.org/10.24114/antro.v6i1.16822

Hutapea, A. yogi. (2015). Upacara Mangongkal Holi pada Masyarakat Batak di Huta Toruan, Kecamatan Banuarea, Kota Tarutung Sumatera Utara. Journal of Arts and Humanities, 11(2), 1.

Rumbay Christar Arstilo, Hutasoit Binsar, Y. T. (2021). Menampilkan Kristen yang Ramah Terhadap Adat Roh Nenek Moyang di Tanah Batak dengan Pendekatan Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmu Soial Dan Humaniora, 2(1), 4.

Sijabat, M. (2003). Penggalian Tulang Belulang: Sebuah Kritk Injili terhadap Pembangunan Tugu di Tapanuli Utara. Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 4(1), 71.

Simatupang, D. (2006). PengaruhKristen dalam upacara Mangongkal Holi pada masyarakat Batak (Sebuah Tinjauan Etnoarkeologi). Berkala Arkeologi, 17, 2.

Warjianto, A. (2020). Teologi Penghormatan: Dialog Kekristenan dengan Ritus Kembang Kuningan. Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 161.

Buku Teks

Chambert, Loir. Kuasa Leluhur: Nenek Moyang, Orang Suci Dan Pahlawan Di Indonesia Kontemporer. Medan: Bina Media Perintis, 2006.

D, F Putri & Nurjanah. “Makna Simbolik Upacara Mangongkal Holi Bagi Masyarakat Batak Toba Di Desa Simando Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara.” Jurnal Online Mahasiswa 2, no. 2 (2015): 1–15.

Dukheim, Emile. The Elementary Forms the Religious Life: Bentuk-Bentuk Dasar Kehidupan Beragama. Yogyakarta: IRCISoD, 2011.

H, Rosin. Tafsiran Alkitab Kitab Keluaran 1-15:21. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Hutagaol, Firman Oktavianus, and Iky Sumarthita P. Prayitno. “Perkembangan Ritual Adat Mangongkal Holi Batak Toba Dalam Kekristenan Di Tanah Batak.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 6, no. 1 (2020): 84.

Hutapea, Asfika yogi. “Upacara Mangongkal Holi Pada Masyarakat Batak Di Huta Toruan, Kecamatan Banuarea, Kota Tarutung Sumatera Utara.” Journal of Arts and Humanities 11, no. 2 (2015): 1.

Lumbantobing, Dirgos Charles. Penghormatan Kepada Leluhur Dan Perannya Dalam Identitas Umat Percaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Nasution, Fitri Haryani. 70 Tradisi Unik Suku Bangsa Di Indonesia. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2019.

Ritzer, G. Teori Sosiologi Klasik: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012.

Rumbay Christar Arstilo, Hutasoit Binsar, Yuianto Tunggul. “Menampilkan Kristen Yang Ramah Terhadap Adat Roh Nenek Moyang Di Tanah Batak Dengan Pendekatan Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Ilmu soial dan Humaniora 2, no. 1 (2021): 4.

Schreiner, Lothar. Adat Dan Injil: Perjumpaan Adat Dengan Iman Kristen Di Tanah Batak. BPK Gunung Mulia, 2012.

Sijabat, Marojahan. “Penggalian Tulang Belulang: Sebuah Kritk Injili Terhadap Pembangunan Tugu Di Tapanuli Utara.” Jurnal Teologi dan Pelayanan 4, no. 1 (2003): 71.

Silalahi, Henry James. Pelayanan Injil Terhadap Upacara Adat Batak. Jakarta: Yayasan Karya Misi Kasih, 2005.

Simangunsong, D. Bahaya Sinkritisme: Suatu Studi Empiris. Medan: Kantor HKBP Distrik X Medan-Aceh, 2008.

Simatupang, Defri. “PengaruhKristen Dalam Upacara Mangongkal Holi Pada Masyarakat Batak (Sebuah Tinjauan Etnoarkeologi).” Berkala Arkeologi 17 (2006): 2.

Sinaga, Richard. Meninggal Adat Dalihan Natolu. Jakarta: Dian Utama, 2012.

Warjianto, Ayub. “Teologi Penghormatan: Dialog Kekristenan Dengan Ritus Kembang Kuningan.” Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2020): 161.

Downloads

Published

2023-10-14

How to Cite

Nurjannah Sintya Sihotang, Megawati Manullang, & Warseto Freddy Sihombing. (2023). Penghormatan Terhadap Leluhur: Perspektif Masyarakat Batak Kristen Terhadap Ritual Mangongkal Holi Di Desa Sinom Hudon Tonga. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 2(2), 65–79. https://doi.org/10.55606/lumen.v2i2.213