Kesalehan Ayub Dalam Kitab Ayub 2:1-13 Dan Refleksinya Bagi Orang Kristen Masa Kini

Authors

  • Reinhard Florentino Sirait Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Hanna Dewi Aritonang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Iwan Setiawan Tarigan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/lumen.v2i2.221

Keywords:

Persevere, Piety, Suffering, Christians Today

Abstract

The purpose of this research is to find out the meaning of Job's piety amidst suffering in the context of Job 2:1-13 and to reflect on Job's piety amidst the suffering of Christians today. The research method used in this research explores the themes of piety and perseverance in the context of Job 2:1-13 through an exegetical study approach. Job, a figure in the Bible who experienced severe suffering and trials, is the center of attention in this writing. This study considers the picture of Job's piety, despite facing extraordinary trials, still persevering in piety and maintaining his faith. From the context of the book of Job and his life experiences, a picture of the meaning of a believer being able to face suffering is drawn. This suffering is an inseparable part of the reality of human life. More than that, the suffering experienced by believers can be considered a gift from Allah which aims to bring their personal relationship with Him closer. The main key in facing suffering is to carry it out with strong piety, because this strengthens the human bond with Allah. Even though Job experienced tremendous suffering, Job never turned his back on God; on the contrary, Job remained faithful to Him. Job's story should be an example for believers today, remembering that in every hardship, struggle and suffering, steadfast faith and piety should encourage Christians to continue to draw closer to God.

References

Andrew Murray. (2019). Sekolah Ketaatan Jikalau Kamu Mengasihi Aku, Kamu Akan Menuruti Segala Perintah-Ku - Yohanes 14:15 (p. 22). Life Sentence Publishing, Incorporated.

Anggun Gunawan. (2010). Messianik Yahudi Juru Selamat Yahudi dalam Telaah Psikoanalisa Erich Fromm (p. 5). Gre Publishing.

Arliyanus Larosa. (2000). Tegar dalam penderitaan (p. 47). YAYASAN KALAM HIDUP.

Bambang Sri Hartono, T. R. (2021). Setia Hati (p. 164). NEM.

Bambang Subandrijo. (2021). Mencari Kehendaknya (p. 124). Pmbr Andi.

Benny Santoso. (2021). Pertobatan Yang Membawa Kelimpahan (p. 59). Pmbr Andi.

C. Bijl. (2002). Ayub Sang Konglomerat (p. 33). Yayasan Komuniasi Bina Kasih/OMF.

Clarence H Benson. (2012). Pengantar Perjanjian Lama (p. 8). Gandum Mas.

Eli Berkat Zebua. (2021). Antologi Exsequendum Didaktik: Teologi Praktika dan Pendidikan Agama Kristen Jilid-1 (p. 19). Pustaka Star’s Lub.

Eli Berkat Zebua. (20221). Antologi Exsequendum Didaktik: Teologi Praktika dan Pendidikan Agama Kristen Jilid-1 (p. 25). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Elmer L. Towns. (2021). The Bible by Jesus Dalam Versi Lengkap Perjanjian Lama dan Baru (p. 431). Pmbr Andi.

Everett F.Harrison. (2009). The Wycliffe Bible Commentary; Tafsiran Alkitab Wycliffe Vol.2 (p. 34). Gandum Mas.

Fabianus Eko Cindera. (2021). Ayub Dilembah Corona Sebuah Hasil Perenungan (p. 34).

GPIB INDONESIA. (2022). SDGK GPIB (p. 20). GPIB INDONESIA.

Heru Tri Budi. (2017). Totally Restoration In Christ Mengalami Pemulihan Total Dari Allah (p. 195). Pmbr Andi.

J.Blommendaal. (2008a). Pengantar Kepada Perjanjian Lama (p. 152). BPK Gunung Mulia.

J.Blommendaal. (2008b). Pengantar Kepada Perjanjian Lama (p. 24). BPK Gunung Mulia.

Jan Fokkelman. (2009). Menemukan Makna Puisi Alkitab (p. 205). BPK Gunung Mulia.

John Balchin, dkk. (2008). Intisari Alkitab Perjanjian Lama (p. 119). Persekutuan Pembaca Alkitab.

John Drane. (2009). Memahami Perjanjian Lama 1 (p. 205).

Kalis Stevanus. (2019). Kesadaran Akan Allah Melalui Penderitaan Berdasarkan Ayub 1-2. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(2), 125.

Kalis Stevanus. (2020). Analisis pertanyaan Retorika Dalam Ayub 40:1-28. Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 2(2), 129.

Malcomlm Brownlee. (2006). Pengambilan Keputusan Etis Dan Faktor Faktor Di Dalamnya (p. 104). BPK Gunung Mulia.

Marie-Claire Barh, F. (2016). Ayub Bergumul dengan Penderitaan, Bergumul Dengan Allah (I, p. 31). BPK Gunung Mulia.

OSC, L. V. B. (2020). Allah Yang Lain dalam Kitab Ayub (p. 6). OBOR.

Paul David Tripp. (2020). Suffering (Penderitaan) (p. 22). Literatur Perkantas Jatim.

Pdt. Dr. Kresbinol Labobar, S.Th., M. S. (2023). Pengantar Teologi Sistematika (p. 110). Andi.

Petrus F, S. (2021). Pegang Firman Selalu (p. 65). STEP Academic Press.

Ray Mc Cauley. (1994). Allah Kita Dashyat (p. 173). Yayasan Pekabaran Injil Imanuel.

Ronald W. Leigh. (2007). Melayani Dengan Efektif (p. 199). BPK Gunung Mulia.

S.Wismoady Wahono. (2010). Di Sini Kutemukan (p. 229). BPK Gunung Mulia.

Stefanus Agus Budi Yanto, P. K. B. (2021). Kajian Teologis Konsep Hidup Tekun Menurut Surat Yakobus 1:2-8 dan Aplikasinya Bagi Kehidupan Orang Percaya Pada Masa Kin. RITORNERA - JURNAL TEOLOGI PENTAKOSTA INDONESIA, 1(2), 48.

Stefanus M. Marbun. (2019). Memaknai Kisah Ayub Sebagai Refleksi Iman Dalam Menghadapi Penderitaan. LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta, 1(1), 31.

Stevri Indra Lumintang & Danik Astuti Lumintang. (2016). Theologia Penelitian & Penelitian Theologis (p. 99). Geneva Insani Indonesia.

Timothy Keller. (2021). Generous Justice (Keadilan yang Murah Hati) (p. 67). Pt.Gloria Usaha Mulia.

Van Den End. (2000). Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme (p. 31). BPK Gunung Mulia.

W. S. Lasor. D. A. Hubbard & F. W. Bush. (2011). Pengantar Perjanjian Lama 2 (p. 107). BPK Gunung Mulia.

W. S. Lasor. D. A. Hubbard & F. W. Bush. (2019). Pengantar Perjanjian Lama 1 (p. 34). BPK Gunung Mulia.

Warren W. Wiersbe. (2014). Hidup Bersama Firman Pasal demi Pasal Seluruh Alkitab (p. 372). Katalis Media & Literature - Yayasan Gloria.

Witness Lee. (2020). Pelajaran Hayat Ayub,. Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia (Yasperin).

Woo Young Kim. (2005). Yesuslah Jawaban (p. 216). BPK Gunung Mulia.

Downloads

Published

2023-10-14

How to Cite

Reinhard Florentino Sirait, Hanna Dewi Aritonang, & Iwan Setiawan Tarigan. (2023). Kesalehan Ayub Dalam Kitab Ayub 2:1-13 Dan Refleksinya Bagi Orang Kristen Masa Kini. Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese Dan Pastoral, 2(2), 129–145. https://doi.org/10.55606/lumen.v2i2.221