Peran Ecclesia Domestica Dalam Medidik Moral dan Agama Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Stasi St.Benedictus Teluk Siak Estate (TSE)
DOI:
https://doi.org/10.55606/lumen.v1i1.28Keywords:
efektivitas, pembelajaran hybrid, metode belajar; prestasi belajar.Abstract
Adanya kebijakan stay at home memaksa keluarga kristiani untuk melakukan kegiatan keagamaan dari rumah seperti beribadah di rumah, melakukan kegiatan rohani, memberikan ajaran agama katolik pada anak, mengajarkan moral dasar pada anak. Persoalan yang muncul sejauh mana tingkat kesadaran keluarga katolik menyadari perannya sebagai Ecclesia Domestica dalam memberikan pendidikan moral dan agama pada anak, bagaimana aktivitas keluarga katolik melaksanakan pendidikan moral dan agama pada anak di masa pandemi, dan hambatan bagi orangtua dalam menerapkan pendidikan agama dan moral di masa pandemi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif, 15 KK Stasi St. Benedictus TSE. Teknik pengumpulan data menggunakan metode koesioner, wawancara, dokumentasi. Tingkat kesadaran keluarga katolik sebagai Ecclesia domestica memberikan pendidikan agama dan moral pada anak memperoleh angka 71%, aktivitas keluarga katolik dimasa pandemi memperoleh angka 70%, hambatan yang dihadapi orangtua dalam mendidik moral dan agama anak memperoleh angka 68%. Hasil menunjukan bahwa peran Ecclesia domestica yang dikatakan sebagai Gereja Rumah Tangga untuk mendidik moral dan agama anak sudah cukup baik. Hasil wawancara dari ketiga variabel menyatakan tingkat kesadaran keluarga katolik didukung dengan adanya keterbukaan terhadap anggota keluarga. Aktifitas yang dilakukan dalam selama masa pandemi dengan mengajarkan nilai moral dasar, dan melakukan kegiatan rohani. Beberapa hambatan yang dialami keluarga katolik tidak bisa membagi waktu dan faktor lingkungan.
References
KAS, D. (2014). Formatio Iman Berjenjang. Yogyakarta: PT Kanisius.
Kristanto, I,2020, Juni 17. Diambil kembali dari kompas pedia : https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/penyakit-covid-19
KWI.(2009). KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK. PENERBIT KANISIUS.https://www.vatican.va/archive/compendium_ccc/documents/archive_compendium-ccc_id.pdf
Kwi, K,2015, Juni 18. Katekese Keluarga . Diambil kembali dari Katekese Keluarga: Mendidik Anak Secara Katolik: https://komkatkwi.org/2015/06/18/katekese-keluarga-mendidik-anak-secara-katolik-1
Nurul Putri Lestari, S. G,2015. Peran Orang Tua Dalam Membina. Pengertian Moral Anak, Hal.2
Nugroho, U. (2015). Teknik Pengambilan Data. In M. P. Kuantitatif. Jawa tengah: CV. Sarnu Untung.
Paulus Kristianto.P.S., O.,011, januari. Pedoman Pastoral Keluarga. Dipetik April 15, 2015, dari Keluarga Kristiani sebagai Ecclesia Domestica: https://www.parokimbk.or.id/warta-minggu/tema-minggu/05-04-2015-keluarga-kristiani-sebagai-ecclesia-domestica
R. Hardawiryana, S. (Jakarta). Familiaris Consortio. 1981: KWI.
Santoso, H,2020. Pentingnya Pendekatan Klarifikasi Nilai Dan Pendidikan Moral Terhadap Pembelajaran Di Sekolah. Abstrak, Hal.6.
Soekanto. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Skala Likert. In Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif (p. 123). Bandung: Alfabeta.
Zaenab, D. (2020). Faktor pendukung dan faktor penghambat perkembangan moral anak. Siduarjo: Zifatama Zawara.