PHOTOBOOTH DOTOLICIOUS SEBAGAI WADAH KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI DISTRIK DEPAPRE

Authors

  • Lingga Yuliana Universitas Paramadina, Jakarta
  • Iin Mayasari Universitas Paramadina, Jakarta
  • Adrian A. Wijanarko Universitas Paramadina, Jakarta
  • Janni Beatrix Mandowally Universitas Paramadina, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpkm.v1i4.57

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan Sosial, Photobooth

Abstract

Saat ini beragam jenis kewirausahaan yang dapat diaplikasikan oleh generasi muda, salah satunya kewirausahaan sosial. Kewirausahaan sosial merupakan   kegiatan  ekonomi  melalui  upaya  berbagai  peluang   untuk   dapat   menciptakan   nilai   tambah.  Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. dapat membantu pemberdayaan masyarakat setempat dalam bidang pendidikan, sosial serta ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan konsep photobooth dan wisatawan dapat memilih kostum yang diinginkan. Hasil kegiatan yang diperoleh yaitu masyarakat terbantu dari sisi pendidikan, sosial dan ekonomi dari hasil pembelian tiket dan kegiatan photobooth ini menarik wisatawan untuk datang dan memberikan kontribusi ke masyarakat.

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura. (2021, Oktober 29). Tujuan Pembangunan Keberlanjutan. Dikutip Mei 21, 2022, dari https://jayapurakab.bps.go.id/publication/2021/10/29/c827ecf248f27f7e98155ef7/kecamatan-depapre-dalam-angka-2021.html

Putri, L. I. (2017). Reduksi Kemiskinan Melalui Sosiopreneurship. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 6(1), 48-68.

Rijal, A., Ryandono, M. N. H., & Widiastuti, T. (2018). Kewirausahaan Sosial pada Lembaga Zakat Nasional Berkantor Pusat di Surabaya. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(1), 49-68.

Safitri, I. F. (2020). Kewirausahaan Sosial Usaha Mikro Kecil dan Menengah Yayasan Tirta Alam Bumi Bertuah (Studi Kasus pada Pengelola UMKM YTABB di Kota Pekanbaru) (Disertasi Doktoral, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Saragih, R. (2017). Membangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui penerapan kewirausahaan sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2), 26-34.

Situmorang, A. (2021, Juli 28). Rata-Rata Rasio Wirausaha di Negara Maju 12 Persen, Indonesia Baru 3,74 Persen. Dikutip Mei 21, 2022, dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4617800/rata-rata-rasio-wirausaha-di-negara-maju-12-persen-indonesia-baru-374-persen.

Tenrinippi, A. (2019). Kewirausahaan Sosial Di Indonesia (Apa, Mengapa, Kapan, Siapa Dan Bagaimana). Meraja journal, 2(3), 25-40.

Wahyono, E., Kolopaking, L. M., Sumarti, T., & Hubeis, A. V. S. (2019). Jaringan Digital dan Pengembangan Kewirausahaan Sosial Buruh Migran Perempuan. Jurnal Ilmu Komunikasi.Volume 16. Nomor 1. p57-76.

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Lingga Yuliana, Iin Mayasari, Adrian A. Wijanarko, & Janni Beatrix Mandowally. (2022). PHOTOBOOTH DOTOLICIOUS SEBAGAI WADAH KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI DISTRIK DEPAPRE . Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 70–75. https://doi.org/10.55606/jpkm.v1i4.57