Meninggalkan Ayah dan Ibu: Studi Komparatif Matius 19:5-6 dengan Tradisi Menjae pada Keluarga Suku Pakpak

Authors

  • Julkipri Manik Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Reymond Sianturi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Bernhardt Siburian Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Megawati Manullang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Nurelni Limbong Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v2i3.309

Keywords:

Meaning of Leaving, Tradition, Menjae

Abstract

This study aims to compare the concept of leaving father and mother in Matthew 19:5-6 with the practice of Menjae in Pakpak Tribal Culture. In addition, this study will also analyze the meaning of leaving father and mother in Matthew 19:5-6 and explore the meaning of Menjae in the Pakpak Family Cultural Tradition. Through this research, it will see the parallels between leaving father and mother in Matthew 19:5-6 and Menjae in the Pakpak Family Cultural Tradition. The author also wants to mean whether culture and the Bible sometimes disagree or become harmonized and see the positive value of the implementation of Menjae Culture in Pakpak family traditions.

References

Arianus Harefa. “Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Nias Selatan 1, no. 1 (2021).

B.F. Drewes. Satu Injil Tiga Pekabar. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Bagus Sujantoro. Surga Dalam Keluarga. Yogyakarta: Andi, 2008.

Christofora Megawati Tirtawinata. “Mengupayakan Keluarga Yang Harmonis.” Jurnal Humaniora 4, no. 2 (2013).

Dedi Berutu. Wawancara Dengan Responden. Indonesia, Aceh Singkil, Desa Keras, 2024.

Dr. R.M. Drie S. Brotosudarmo. Pengantar Perjanjian Baru. Yogyakarta: ANDI, 2017.

Drs. J.J. de Heer. Injil Matius Pasal 1-22. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Drs. M.E. Duyverman. Pembimbing Ke Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Iman Kristina Halawa. Skripsi: Pengajaran Yesus Tentang Perceraian Menurut Matius 19:1-12 Dalam Perspektif Biblikal Dan Pemikiran Sejarah Kristen Era Reformasi Suatu Kontribusi Bagi Rumah Tangga Kristen Dalam Memahami Problematika Keluarga. Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (Setia), 2021.

Jack Dean Kingsbury. Injil Matius Sebagai Cerita. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Kamarudin Manik. Wawancara Penulis Terhadap Ahli Adat, 2024.

Lembaga Alkitab Indonesia. Alkitab Perjanjian Lama - Baru. Edited by LAI. Jakarta: Balai Pustaka, 2019.

Mallim Manik. Wawancara Dengan Responden. Indonesia, Aceh Singkil, Desa Keras, 2024.

Maris Berutu. Wawancara Dengan Responden. Indonesia, Aceh Singkil, Desa Keras, 2024.

Melvi Noermala Hia. “Pembinaan Hubungan Yang Harmonis Antara Orangtua Dan Anak Di Jemaat Gko Rimba Belian.” Jurnal Pkm Setiadharma 1, no. 2 (2020).

Norman W. Wright. Persiapan Pernikahan. Yogyakarta: Devisi Literatur Yayasan Gloria, 2010.

Panto Bancin. Wawancara Dengan Responden. Indonesia, Aceh Singkil, Desa Keras, 2024.

Prof. Dr. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatuf Dan R&d. Bandung: Ikatan Penerbit Indonesia, 2013.

Purim Marbun. “Upaya Menjaga Keseimbangan Pekerjaan Dengan Keluarga.” Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 2 (2020)

Ricard Sinaga. Kamus Batak Toba - Indonesia.

Sigap Berutu. Wawancara Penulis Terhadap Ahli Adat. Indonesia, Aceh Singkil, Desa Keras, 2024.

Sinamo. Wawancara Dengan Responden. Indonesia, Aceh Singkil, Desa Keras, 2024.

Sosipater. Etika Taman Eden. Jakarta: Suara Harapan Bangsa, 2011.

Sugeng Prayitno. Membentuk Keluarga Kristen Yang Diberkati Tuhan Untuk Menjadi Berkat. Tasikmalaya: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia, 2022.

Tim Lahaye. Kebahagiaan Penikahan Kristen. Jakarta: Gunung Mulia, 2002.

William Barclay. Memahami Alkitab Setiap Hari Matius Pasal 1-10. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995.

BW 2010

Published

2024-05-02

How to Cite

Julkipri Manik, Reymond Sianturi, Bernhardt Siburian, Megawati Manullang, & Nurelni Limbong. (2024). Meninggalkan Ayah dan Ibu: Studi Komparatif Matius 19:5-6 dengan Tradisi Menjae pada Keluarga Suku Pakpak. Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 2(3), 43–69. https://doi.org/10.55606/jutipa.v2i3.309

Most read articles by the same author(s)