Oikumene Sebagai Pondasi Persatuan Umat

Selviana Putri Naibaho; Meditatio Situmorang

doi:10.55606/jutipa.v3i1.477

Authors

Selviana Putri Naibaho Teologi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung
Meditatio Situmorang Teologi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v3i1.477

Keywords:

Oikumene, Denomination, Unity

Abstract

In the Christian context, ecumenism refers to a movement that unites various denominations separated by doctrine and tradition. The qikumene movement is the cornerstone of Christian unity across denominations with the aim of creating unity in diversity. This study investigates, through a qualitive approach, the role of oikumene in strengthening inter-reilious relationsships important for maintaining the harmony of society’s diversity. The reason for this writing is the importance of understanding the role of oikumene in creating religious harmony the word oikumene comes from the greek word meaning “one house” it aims to unite diverse Christians churches based on doctrine and tradition. The conclusions of this document emphasizes that ecumenism can be a reason to create harmonious unity within the church and at the same time a reason to create peace between Christians and communities. The result show the importence of this movement in strengthening inter-chriatian realations and contributing to social harmony.

References

Aritonang, J. S. (2017). Dampak Reformasi Terhadap Perpecahan Gereja Dan Maknanya Bagi Upaya Penyatuan Gereja. Jurnal Ledalero, 16(2).

Asria, R., & Muthia, U. S. (2023). Penguatan Nilai Moderasi Beragama Melalui Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 7 Samarinda. Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 15(1).

Binus University. (2021, November). Mengenal Gerakan Oikumene dari Sejarah hingga Tujuannya. https://binus.ac.id/2021/11/mengenal-Gerakan-oikumene-dari-sejarah-hingga-tujuanny/

Bunga Sapan, E. (2021). Oikumene Kehidupan Oikumene Gereja Pentakosta Di Indonesia Bagi Kehidupan Bermasyarakat Di Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 59-75.

Elisa, D., Berliana, J. M., & Maulia, S. T. (2023). Mewujudkan Persatuan Bangsa Dengan Sikap Saling Menghargai Budaya Antara Suku-suku Berdasarkan Nilai Luhur Bhineka Tunggal Ika. Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(2).

Fahrur Rozi, M. (2024). Gerakan Kerukunan Hidup Umat Beragama Melalui Persekutuan Oikumene Umat Kristen (POUK) di Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. (Skripsi). UIN Jakarta.

Hasan, M. (2021). Prinsip Moderasi Dalam Kehidupan Berbangsa. Jurnal Mubtaddin, 7(2).

Kristanto, S. H. (2024). Oikumene Dalam Pemahaman Alkitab. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2).

Loho, M., et al. (2022). Penguatan Moderasi Beragama Melalui Dialog Antar Umat Beragama. Jurnal Pengabdian masyarakat, 3(2), 78-87.

Lukito, D. L. (1991). Kecenderungan Gerakan Oikumene Dewasa Ini. Jurnal Pelita Zaman, 6(1), 63-72.

Quroil’Aini, S. A., & Hadi, A. A. H. J. F. (2023). Formulasi Trilogi Dakwah KH.Marzuki Mustamar Dalam Moderasi Beragama Sebagai Upaya Menjaga Keutuhan Umat. Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 14(2).

Risnawaty, S. (2014). Fundamentalisme Dan Kerukunan Umat Beragama: Fundamentalisme Agama Dengan Kajian Biblis Tentang Kerukunan. Jurnal Amanat Agung.

Silitonga, P. (2025). Makna Sosial Oikumene Dalam Konteks Jemaat Gereja. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2.

Tiara. (2022). Perkembangan Gereja Persekutuan Jemaat Kristen Oikumene Di Sukadana Kayu Agung. (Skripsi). UIN Yogyakarta.