Kelahiran dan Pendidikan Anak: Aspek Penting dalam Tujuan Perkawinan Katolik

Authors

  • Jenny Fransisca Datu STP-IPI Malang
  • Maria Filisa Sopiah Sani STP-IPI Malang
  • Marike Amanda Adeltania STP-IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v3i1.424

Keywords:

Catholic Marriage, Birth of Children, Education of Children, Catholic Family

Abstract

Marriage in the Catholic Church is seen as a sacrament that binds partners in holy and inseparable love, with the primary goals being the well-being of the couple, the birth of children, and their education. This research aims to examine the important role of child birth and education in the context of Catholic marriage through a literature review approach. Data is taken from official Church documents such as Family Partnership, The Most Important Education, and the Code of Canon Law, as well as other academic literature. The analysis shows that the birth of a child is a real manifestation of love which demands the moral responsibility of the couple to educate the child in the Catholic faith, while the child's education is a means of passing on moral and spiritual values ​​to the next generation. Modern challenges, such as the influence of technology and family dynamics, require an active spiritual life in the family to support children's faith education. This research has implications for strengthening Catholic family values ​​in facing the complexity of the modern world, as well as providing a theological foundation for Catholic couples to carry out their role as primary and first educators in the family.

 

 

References

A, A. O., Putri, A. I., Matthew, K., & Universitas, H. (2023). 23-Moderasi-0101-464 (1), 1–17. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx

Ariska, I. (2023). Relevansi Nilai-Nilai Agama dalam Pendidikan Anak. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(5), 187–201.

Astuti, A. K. (2015). Halangan Perkawinan Menurut UU No 1 tahun 1974 dan Menurut Kitab Hukum Kanonik, 151(1), 10–17.

Bahagianya Saat Anak-anak Lahir - SESAWI. (n.d.).

Budi, J., Agama, P., Yese, B. S., Poto, A., & Waruwu, N. N. (2023). Penilaian Gereja Katolik Terhadap Perkawinan Tanpa Anak perkawinan . Ketidakterbukaan pada rahmat Tuhan membuat manusia tidak mau dibimbing oleh. Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen Dan Katolik, 1(4), 178–195.

Gereja Katolik Santa Maria Tak Bernoda Asal Keuskupan Agung Medan. (n.d.).

Ii, B. A. B., Dalam, P., & Katolik, G. (2000). Dr. Eligius Anselmus F. Fau, OFMCap , Persiapan Perkawinan Katolik , ( Ende: Nusa Indah, 2000), hal. 49. Persiapan Perkawinan Katolik, 49.

Joned, Yustinus, R. (2015). Ajaran Gereja Katolik Mengenai Beberapa Pokok Perkawinan. Artikel, Bidang Pendamping Hidup, Hukum Gereja.

Khadijah. (2016). Pengembangan Keagamaan Anak Usia Dini. Raudhah, 4(1), 33–48.

Kristen, P. A. (1982). Bagi Anak Pernikahan Beda Agama, 115–128.

KWI. (2016). Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici); edisi resmi bahasa Indonesia, 304.

Lanang, W. R., Kana, K., & Kusumawanta, D. G. B. (2022). Pendekatan Relasional Agama dan Spiritualitas Dalam Meningkatkan Keutuhan Perkawinan Umat Katolik. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 1(4), 112–117. https://doi.org/10.56393/intheos.v1i4.535

Lenggu, N. (2023). Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Spiritual Anak. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 1(1), 153–164.

Menghadapi Tantangan Pendidikan Indonesia Di Era Society 5.0. (n.d.).

Nampar, H. D. N. (2018). Keluarga Sebagai Tempat Pertama dan Utama Pendidikan Iman Anak. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 2(1), 17.

Ndun, E. M. (2023). Peran Pendidikan Agama dan Moral Dalam Pendidikan di Indonesia - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Raharso, A. tjatur. (2014). Paham Perkawinan Dalam Hukum Gereja Katolik. Sustainability (Switzerland) (Vol. 11). Retrieved from http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Sari, Y., Fandy Palinoan, F., & Bine Saramae, P. (2021). Implementasi Tujuan Perkawinan dalam Pendidikan Anak Oleh Keluarga Katolik. Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 3(4), 229–235. https://doi.org/10.38035/rrj.v3i4.742

Sukendar, Y., Ose, T., & Imiu, I. (2022). Pengaruh Kursus Persiapan Perkawinan Terhadap Keharmonisan Keluarga di Paroki Santa Maria Bunda Karmel Mansalong. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 1(5), 153–158. https://doi.org/10.56393/intheos.v1i5.541

Wea, D. (2020). Studi Tentang Pemahaman Terhadap Hakikat Dan Tujuan Perkawinan Katolik Oleh Para Pasangan Dan Dampaknya Terhadap Perwujudan Panca Tugas Gereja Dalam Keluarga. Jurnal Masalah Pastoral, 8(1), 81–106. https://doi.org/10.60011/jumpa.v8i1.102

Yohanes Paulus II. (1981). Familiaris Consortio. Dokpen Kwi, 30.

Yohanes Paulus II. (2016). Kitab Hukum Kanonik. Konferensi Waligereja Indonesia, 867.

Young. (2012). No Title طرق تدريس اللغة العربية. Экономика Региона, 32.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

Jenny Fransisca Datu, Maria Filisa Sopiah Sani, & Marike Amanda Adeltania. (2024). Kelahiran dan Pendidikan Anak: Aspek Penting dalam Tujuan Perkawinan Katolik . Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 3(1), 63–75. https://doi.org/10.55606/jutipa.v3i1.424

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.