Analisis Peran Isteri dalam Mendukung Tugas Pelayanan Penatua di Gereja Protestan Persekutuan Sibaragas Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2024

Fani Ayuni Purba; Iwan Setiawan Tarigan; Rencan C. Marbun; Seri Antonius Tarigan; Ibelala Gea

doi:10.55606/jutipa.v3i2.510

Authors

Fani Ayuni Purba Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung
Iwan Setiawan Tarigan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung
Rencan C. Marbun Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung
Seri Antonius Tarigan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung
Ibelala Gea Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v3i2.510

Keywords:

Elder, Ministry, Wife

Abstract

This study aims to determine the role of the elderly wife in supporting the husband's ministry duties in the Sibaragas Fellowship Protestant Church. The study used a semi-structured interview method and was analyzed descriptively qualitatively. The results showed that the elderly wife has an important role in providing spiritual and emotional support to her husband, which helps the elderly in dealing with the pressures and challenges of ministry. In addition, the wife's active involvement in ministry has a positive impact on the congregation's view of the husband's leadership. The elderly wife is also expected to be a role model for the congregation and society, not because of coercion, but because of an awareness of her calling. She also plays a role in coordinating women's activities in the church. The lack of wife involvement often causes dissatisfaction with the congregation and can affect the quality of the husband's ministry.

References

Admin. (2022, April 28). Teknik pengumpulan data kualitatif & kuantitatif yang tepat. Diakses dari https://www.aletlora.com/index.php?ipage=371

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek (Cet. II). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Bartlett, D. (2003). Pelayan dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Boi Sinamo, E., dkk. (2023). Tanggung jawab penatua gereja dalam memimpin (Markus 4:21–25). Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2(2).

Br. Sihite, E., dkk. (2022). Peran istri gembala sidang Gereja Baptis Indonesia BPD Jatengbagut Rayon Mranggen untuk menolong suami dalam pelayanan pastoral. Jurnal GRAFTA STT Baptis Indonesia, 2(1).

Church of Jesus Christ. (2024, Agustus 8). Elders Quorum. Diakses dari https://www.churchofjesuschrist.org/study/manual/general-handbook/8-elders-quorum?lang=ind

Conner, K. J. (2004). Jemaat dalam Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas.

Creswell, J. W. (2019). Research design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fiantika, F. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Rake Sarasin.

GotQuestions.org. (2024, Agustus 2). Tugas penatua gereja. Diakses dari https://www.gotquestions.org/Indonesia/tugas-penatua-gereja.html

Hadiwijono, H. (2001). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Harris, M. (1989). Fashion me a people: Curriculum in the church. London: Westminster John Knox Press.

Iskandar. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: GP Press.

Ismail, A. (2009). Selamat bergereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Ismail, A. (2011). Awam dan pendeta mitra membina gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Javaer, E. (1998). Pekerjaan gembala sidang: Pelayanan-pelayanan gereja. Malang: Sekolah Tinggi Teologia Satyabhakti.

Karman, Y. (2010). Runtuhnya kepedulian kita: Fenomena bangsa yang terjebak formalisme agama. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Kasmir. (2010). Manajemen perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kristianto, L. P. (2008). Prinsip & praktik pendidikan agama Kristen. Yogyakarta: ANDI.

Lee, W. (2021). Kepengurusan penatua atas gereja. Jakarta: Yasperin.

Leigh, R. W. (2011). Melayani dengan efektif. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Mendrofa, A. (2020). Membangun keluarga Kristen yang bahagia menurut Efesus 5:22–33. Haggadah: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(1).

Merkle, B. L. (2009). Why elders? A biblical and practical guide for church members. Michigan: Grand Rapids.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nainggolan, U. (2021). Pentingnya pelayan anak dalam gereja. Jurnal Pendidikan dan Teologi Kristen, 19(2).

Rinthia, G. N. (2022). Komitmen iman pelayanan khusus (Diaken dan Penatua), terhadap tugas pelayanan di Jemaat GMIM SION Kuyanga Wilayah Tombatu Utara. Education Christi, 3.

Ruhupatty, M. P. (2023). Pemuda Kristen sebagai tulang punggung pelayanan gereja dalam kajian PAK spiritual. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 9(2).

Sagala, M. (2018). Rahasia hidup bahagia. Jakarta: PERKANTAS.

Sapan, S. L., & Dicky, D. (2020). Tanggung jawab pengembalaan berdasarkan perspektif 1 Petrus 5:1–4. Jurnal Teologi, 3(2).

Sitompul, A. (1979). Dipintu gerbang pembinaan warga gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Situmorang, J. (2016). Kamus Alkitab dan teologi. Yogyakarta: ANDI.

Strauch, A. (2008). Diaken dalam gereja. Yogyakarta: ANDI.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tuela, A. I. (2014). Perempuan gambar Allah. Tumou Tou.

Wawancara bersama Inang Jimmi Panjaitan dan Inang Lenni Sirait, 15 Juli 2024, pukul 18:20 WIB.

Wijanarko, J. (2005). Mendidik anak untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual. Jakarta: Gramedia.

Yauma, N. S. (2007). Hubungan antara komunikasi yang efektif suami istri dengan keharmonisan keluarga di Desa Parijatah Kulon Kabupaten Banyuwangi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.