Desain Kurikulum dan Perencanaan Pengembangan Pendidikan Agama Kristen Menurut Pendekatan Kurikulum Bobbitt dan Charters dalam Pembentukan Iman Jemaat di HKBP Pearaja Tarutung

Elsyanti Gultom; Andar Gunawan Pasaribu

doi:10.55606/jutipa.v3i1.418

Authors

Elsyanti Gultom Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Andar Gunawan Pasaribu Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v3i1.418

Keywords:

Curriculum Design, Christian Religious Education, Development of Christian Religious Education, HKBP pearaja Tarutung

Abstract

This research aims to analyze curriculum design and planning for the development of Christian Religious Education at HKBP pearaja Tarutung using the Bobbitt and Charters curriculum approach. Through a qualitative approach and case studies, this research explores the application of curriculum theories in the church context, as well as the strategies used by churches to respond to religious education needs that are relevant to current developments and the social conditions of the congregation. Data was obtained through in-depth interviews, observation of religious education activities, and analysis of implemented curriculum documentation. The research results show that HKBP pearaja Tarutung implements a curriculum based on the needs of the congregation with an approach that prioritizes the active involvement of the congregation in the planning and implementation process. Apart from that, the church also focuses on developing educators with regular training and the use of technology to support the learning process. It is hoped that this research can contribute to the development of the Christian Religious Education curriculum in other churches and enrich the discourse on Christian religious education in a more contextual and relevant way.

References

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Halomoan, S., & Pasaribu, A. G. (2024). Desain kurikulum dan pengembangan pak gereja dalam tanggung jawab gereja untuk pertumbuhan iman pemuda di Gereja HKBP Lawe Beringin. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 3(4), 5618–5633.

Halomoan, S., Simatupang, H., & Samosir, L. (2023). Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap keaktifan belajar pendidikan agama Kristen dan budi pekerti peserta didik kelas XI SMK N 1 Sigumpar tahun pembelajaran 2023/2024. Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi, 1(4), 368–381.

Hasibuan, L., & Pohan, S. (2023). Tantangan pendidikan agama Kristen di era modern: Implikasi terhadap kurikulum gereja. Jurnal Pendidikan Agama dan Kebudayaan, 12(4), 150–164.

Hutabarat, E., & Siahaan, J. (2022). Pendidikan agama Kristen di Gereja HKBP: Perspektif jemaat dan pelayanan. Jurnal Pendidikan Gereja, 14(2), 112–125.

Jumaini. (2019). Teori-teori pendidikan: Konsep dan aplikasi dalam pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Budi Utama.

Lumbanraja, P., & Sinaga, S. (2023). Integrasi ajaran Kristen dalam kehidupan jemaat: Sebuah pendekatan pendidikan. Jurnal Teologi Praktis, 10(3), 56–70.

Majid, A. (2016). Perencanaan pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Manalu, B., & Hasibuan, A. (2021). Keterlibatan jemaat dalam pengembangan program pendidikan agama Kristen di gereja. Jurnal Teologi Praktis, 13(2), 67–80.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Mulyana, D., & Sihombing, R. (2020). Strategi pengembangan pendidikan agama Kristen di gereja: Teori dan praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Nursalim. (2018). Pendidikan karakter dalam konteks pendidikan agama. Malang: UMM Press.

Pasaribu, A. G., Sinaga, G. N., & Butar-Butar, N. (2023). Pembinaan warga gereja menurut kitab Matius. Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 2(4), 12890–12898.

Patton, M. Q. (2002). Qualitative research & evaluation methods (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Prabowo, A. (2021). Pendidikan agama Kristen di gereja: Peran dan tantangannya. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama, 18(1), 23–35.

Simanjuntak, R., & Sipayung, J. (2023). Desain kurikulum pendidikan agama Kristen di gereja: Perspektif praktis dan teologis. Jurnal Pendidikan Gereja, 10(3), 120–134.

Sinaga, S., & Hutapea, M. (2022). Pendekatan Charters dalam pembelajaran agama Kristen di gereja. Jurnal Pendidikan Gereja, 13(4), 142–154.

Sipayung, J. (2023). Penerapan pendekatan kurikulum dalam pendidikan agama Kristen di gereja. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 9(2), 88–102.

Siregar, I., & Lumbanraja, B. (2021). Penerapan pendekatan Bobbitt dan Charters dalam pendidikan agama Kristen di gereja. Jurnal Studi Kurikulum, 8(1), 45–58.

Siregar, T., & Situmorang, M. (2022). Integrasi pendekatan Bobbitt dan Charters dalam kurikulum pendidikan agama Kristen. Jurnal Pendidikan Agama, 11(3), 123–137.

Sitorus, M., & Sinaga, H. (2022). Pelatihan dan pengembangan guru pendidikan agama Kristen di gereja. Jurnal Pendidikan Gereja, 19(1), 45–58.

Situmorang, M. (2022). Peran pendidikan agama Kristen dalam kehidupan jemaat gereja di Indonesia. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama, 15(2), 78–92.

Situmorang, R., & Siahaan, J. (2023). Perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikan agama Kristen di gereja. Jurnal Pendidikan Agama, 15(3), 112–125.

Sudirman. (2015). Pendidikan agama dalam perspektif multikulturalisme. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Syahputra, R., & Manurung, L. (2021). Penerapan pendekatan Bobbitt dalam pendidikan agama Kristen di gereja. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama, 16(2), 78–90.

Tambunan, R., & Sitorus, H. (2023). Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan agama Kristen di gereja: Tantangan dan peluang. Jurnal Pendidikan Digital, 7(4), 134–145.

Tanjung, S., & Lumbanraja, P. (2023). Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan agama Kristen di era digital. Jurnal Pendidikan Agama dan Teknologi, 7(1), 89–102.

Tanner, D., & Tanner, L. (2007). Curriculum development: Theory into practice (4th ed.). Pearson Education.