Keterlibatan Gereja Dalam Membangun Nilai-Nilai Kesusilaan Di Tengah Masyarakat Majemuk

Authors

  • Yohana Letek Lamak Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang
  • Instansakti Pius X Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jutipa.v2i1.251

Keywords:

Church, Moral values, Pluralistic society

Abstract

The involvement of the church in building moral values in a pluralistic society is important. This is because the church has an important role in shaping the character and morality of society. This research aims to examine the church's involvement in building moral values in a pluralistic society. The research method used is a literature study about churches and pluralistic societies. This research also shows that the church is involved in building moral values in a pluralistic society through various programs and activities, such as religious education and social services. These programs and activities aim to instill Christian moral values, such as love, forgiveness and justice. Church involvement in this matter can be a positive contribution in creating a better society. This research can also have positive implications for the church, society and government. For the church, this research can be a motivation to increase its involvement in building moral values in a pluralistic society. For the public, the results of this research can provide an understanding of the role of the church in building moral values. For the government, the results of this research can be a reference in developing policies that support the church's efforts to build moral values.

References

Buan, Y. L., & Elena, H. W. (2023). Peran Gereja dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat : Respons terhadap Disrupsi Sosial Masyarakat Kristen. 1(September), 1–18.

Butar-Butar, D. R., Situmorang, E. L., Pasaribu, J., & Simanjuntak, M. U. (2019). Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Toleransi Dan Implementasinya Ditengah Masyarakat Majemuk. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4(1), 88–101. http://wahidfoundation.org/index.php/publication/detail.40

Gratia, Y. P., Issak Benyamin, P., Sumarno, Y., & Wariki, V. (2020). Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Korban Kemiskinan. Jurnal Ecodunamika, 3(1), 1.

Haru, E. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Katolik Sebagai Gembala. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 10(1), 43–62. https://doi.org/10.60130/ja.v10i1.42

Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-wecksler, E. T. (n.d.). KARAKTER RELIGIUS: SEBUAH TANTANGAN DALAM MENCIPTAKAN MEDIA PENDIDIKAN KARAKTER.

Mangoting, C. (2022). Teologi Paulus Mengenai Peran Gereja Terhadap Bumi yang Bhinneka. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/stzkp

Math, D., & Nurak, E. (2015). SUMBANGAN KAT TEKESE UMAT SEBAGAI UPA A UNTU MENINGKATKAN Y K N KETERLIB BATAN UM MAT DALA M HIDUP P MENGG EREJA DI S ASI MAN T SALONG G PAROK KI MARIA BUNDA K KARMEL M MANSALONG KABU UPATEN N NUNUKAN.

Mubit, R. (2016). Peran Agama Dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 163–184. https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.163-184

Nurhayati, I., & Agustina, L. (2020). Masyarakat Multikultural: Konsepsi, Ciri dan Faktor Pembentuknya. Akademika, 14(01). https://doi.org/10.30736/adk.v14i01.184

Para, E. R. (2019). Ajaran Gereja Katolik Tentang Perdagangan Manusia. Atma Reksa : Jurnal Pastoral Dan Kateketik, 4(1), 84. https://doi.org/10.53949/ar.v4i1.74

Pranyoto, Y. H. (2018). Revitalisasi Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Moralitas Anak Didik. JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral), VI(2), 46–64.

Rangga, H. (2022). Professional Guru PAK dalam Perspektif Etis Teologis Kekristenan. ICHTUS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(1), 34–43.

Rantung, D. A. (2017). Pendidikan Agama Kristen Dan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk Di Indonesia. Jurnal Shanan, 1(2), 58–73. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i2.1492

Rantung, D. A. (2018). Peran Pak Dalam Gereja Untuk Menangkal Radikalisme Dan Fundamentalisme Agama Di Kalangan Generasi Muda. Jurnal Shanan, 2(1), 1–38. https://doi.org/10.33541/shanan.v2i1.1499

Stevanus, K., & Sitepu, N. (2020). Strategi Pendidikan Kristen dalam Pembentukan Warga Gereja yang Unggul dan Berkarakter Berdasarkan Perspektif Kristiani. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 10(1), 49–66. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84

Suradi, A. (2018). Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 77. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.8831

Tibo, P. (2017). Pengembangan Belajar Mengajar Pendidikan Agama Katolik Yang Kontekstual Di Sekolah Menengah Pertama Swasta Katolik Kevikepan Ende. Jurnal Masalah Pastoral, V(1), 1–18. https://ojs.stkyakobus.ac.id/index.php/JUMPA/article/view/34

Warjiyati, S. (1967). MEMAHAMI DASAR ILMU HUKUM Konsep Dasar Ilmu Hukum. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Yulianti, R., & Mahardhani, A. J. (2015). Pendidikan Karakter Berkelanjutan Dalam Pembelajaran Di Sekolah. Prosding Seminar Nasional “Memperkuat Nilai Karakter Keindonesiaan Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015,” 89–95.

Downloads

Published

2023-11-20

How to Cite

Yohana Letek Lamak, & Instansakti Pius X. (2023). Keterlibatan Gereja Dalam Membangun Nilai-Nilai Kesusilaan Di Tengah Masyarakat Majemuk. Jurnal Teologi Injili Dan Pendidikan Agama, 2(1), 183–190. https://doi.org/10.55606/jutipa.v2i1.251